Salam Emas!
Sejak
jaman dahulu emas dikenal sebagai aset keuangan yang memilikin kemampuan
bertahan terhadap inflasi dan deflasi. Emas tidak bisa dijadikan simpanan
jangka pendek, sebab dalam jangka pendek emas tidak bisa memberikan keuntungan,
mungkin akan merugikan bagi yang belum paham ilmu tentang emas. Dalam jangka
panjang menyimpan emas itu selalu menguntungkan, sebab:
1. Sejak
jaman dahulu emas dikenal sebagai simbol
kekayaan, kekuasaan, kecantikan dan kesuksesan seseorang yang sebenarnya.
Sehingga keberadaan emas terus diburu dan dicari di seluruh penjuru dunia.
Bahkan perburuan emas ini menjadi salah satu pemicu perang dunia.
Persedian
emas di dunia semakin lama semakin sedikit. Sehingga para penambang memburu
emas hingga jauh ke dalam perut bumi. Yang tentu saja memerlukan biaya besar
dan teknologi tinggi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Menyimpan
uang tidak bertahan lama (kebocoran keuangan), tetapi jika
disimpan dalam bentuk
emas akan bertahan lama (jadi
hemat).
Uang
dibuat manusia untuk menjadi alat tukar bukan untuk disimpan. sementara emas
merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Kaya. Jadi dengan kita menyimpan emas itu
memang pantas untuk dilakukan.
Para
pakar keuangan mengatakan: “setiap orang kaya di dunia ini, pasti memiliki
simpanan kekayaan berupa emas”. Sebab emas merupakan satu-satunya aset keuangan
yang sangat liquid atau mudah dicairkan kapan saja dibutuhkan. Dan hal itu
berbeda dengan aset keuangan lainnya.
3. Nilainya bertahan dari
krisis ekonomi , krisis
politik atau krisis militer. Sebab emas adalah mata uang
sesungguhnya yang diakui di seluruh dunia.
Ketika
terjadi krisis ekonomi, dimana nilai tukar uang terus merosot atau jatuh. Hal
itu tidak akan berlaku dengan emas, harga emas justru akan semakin melambung,
seperti yang pernah kita alami di tahun 1997. Dimana harga emas pada saat itu
berkisar Rp 27,000,00. Dan terus melambung hingga saat ini mencapai Rp
640,000,00 (saat buku ini ditulis).
Ketika
terjadi krisis politik yang biasanya merupakan lanjutan dari krisis ekonomi
yang tidak terselesaikan. Apalgi jika diikuti krisis militer yang menjurus
kepada peperangan akan semakin menyulitkan bagi mereka yang tidak memiliki
simpanan emas.
Kisah
sederhana dari seorang sahabat penulis, ketika terjadi krisis di Timor Timur
(sekarang Timor Leste). Beliau dan keluarga memiliki banyak aset di Timor Timur
(pada waktu itu menjadi salah satu provinsi negara Indonesia). Baik yang bergerak berupa mobil dan sepeda motor
maupun yang tidak bergerak, seperti tanah dan beberapa rumaH.
Seiring
dengan lepasnya Timor Timur hingga menjadi negara Timor Leste, maka banyak
warga negara Indonesia yang harus meninggalkan semua aset yang mereka miliki di
sana. Semua kekayaan mereka lenyap dalam waktu tidak berapa lama, mereka harus
kembali ke Indonesia dengan apa yang bisa mereka bawa. Beruntunglah keluarga
sahabat tersebut memiliki emas. Yang kemudian hari dijadikan modal untuk
berdagang.
4. Emas terbukti sebagai
alat penyimpan nilai (kekayaan) paling
ampuh dalam sejarah
manusia. Sebab uang ada batas masa berlakunya, sementara emas sampai
kapanpun tetap laku di seluruh dunia.
1
Dinar jaman Rasulullah SAW (1600 Tahun yang lalu) bisa membeli seekor kambing.
Harga 1 Dinar (4.25 gr).
Hari ini sekitar Rp. 2.800.000,- . Saat ini I dinar malah bisa mendapat 1 ekor
kambing (daya beli emas menguat, daya beli uang merosot) .
5. Mampu
bertahan dari laju inflasi dan deflasi, sebab inflasi dapat
menyebabkan uang mengalami penurunan daya beli, sedangkan emas menguat. Inflasi
terjadi karena banyaknya uang yang beredar di masyarakat. Untuk mengurangi laju
inflasi biasanya pemerintah melalui bank central akan menaikan suku bunganya
sehingga timbul deflasi. Inflasi
merupakan persoalan keuangan yang terus terjadi di setiap tahun, baik di negara
maju maupun di negara berkembang. Rata-rata laju inflasi Indonesia 5% - 6%
pertahun. Inflasi inilah yang
terus-menerus menggerogoti kekayaan kita. Terkadang
kita sering tertipu dengan jumlah nominal uang tabungan kita di bank. Karena
daya beli yang terus menurun, nominal uang kita seperti tidak berlaku seperti
yang diharapkan. Inflasi
dan deflasi seperti mata uang yang sama. Kedua-duanya sama-sama merugikan kita.
Hanya emaslah yang mampu bertahan dari tekanan inflasi maupun deflasi.
6. Emas
merupakan aset berharga yang liquid
(cair), mudah ditukar dengan uang tunai. Kapanpun kita membutuhkan uang tunai,
bisa dicairkan (dijual atau digadai).
Emas
satu-satunya aset keuangan yang bisa dengan cepat dipindah-tangankan, baik
untuk dijual maupun digadaikan dimana saja di seluruh dunia. Karena emas
merupakan mata uang dunia yang sesungguhnya dan berlaku diseluruh dunia. Dengan
nilai tukar yang juga berlaku secara internasional. Berbeda
dengan aset keuangan lainnya, seperti tanah, property, saham, dll. Ketika kita
akan menjualnya kita membutuhkan waktu dan mungkin seorang perantara atau
makelar (broker) yang akan membantu menjual aset kita. Jika kita tidak sabar
maka kerugianlah yang akan kita alami.
7. Emas
merupakan magnet kekayaan kita,
sebab ketika kita mempunyai sedikit emas, ada keinginan untuk memiliki lebih
banyak lagi. Sudah
menjadi fitrah manusia untuk menyukai yang indah dan cantik. Seperti anak kecil
ketika memiliki maianan ingin memiliki lebih dari satu.
Emas
yang warnanya selalu berkilau dengan desain yang indah menjadikan kita ingin
memilikinya. Semakin sering disentuh dan dilihat, akan ada rasa untuk memiliki
desain dan ukuran yang lainnya.Berbeda
dengan uang semakin sering kita tengok, akan semakin cepat uang itu keluar dari
dompet atau akun tabungan kita. Sebab sudah menjadi tujuannya uang itu
diciptakan untuk dibelanjakan, semenetara emas diciptakan untuk disimpan.
8. Emas
bersifat simpanan pribadi, sebab
hanya kita sendiri yang tahu berapa banyak emas simpana kita. Kecuali kita
memberitahukan jumlah simpanan kita kepada orang lain.
Pengalaman pribadi penulis ketika simpan uang di sebuah bank di kota klaten. Hampir tiap hari di tawari baik kartu kredit maupun asuransi. Yang terkadang sangat mengganggu di telepon di jam-jam kerja. Berbeda dengan menyimpan emas. Kapanpun dan dimanapun kita membeli emas hanya kita yang tahu.
Maka jika anda berminat jadi
seorang penyimpan emas Klik
di sini > SAYA AKAN MEMBELI DAN SIMPAN EMAS
Atau jika anda berminat jadi seorang dealer di
dalam bisnis "PUBLIC GOLD" Klik di sini > SAYA INGIN MENJADI DEALER DAN MEMBELI EMAS
Jika masih ada yang belum jelas atau ingin
daftar Golen Tour, silahkan WA kami di:
+62-857-7000-6650 (PID Ressy Miryanti)
+62-857-2528-5758 (Bachtiar R. Pudya)
Kami
juga menyediakan Group Whatsapps untuk
anda sebagai Support Group dan follow kami di https://m.facebook.com/publicgoldindonesis
No comments:
Post a Comment